Sebuah video (lihat di akhir naskah) yang menunjukkan aksi tank amfibi TNI Angkatan Laut meloncat ke laut menarik perhatian netizen internasional.
Itu berkat video tersebut diunggah di laman LiveLeak, 5 Oktober 2015, kemudian juga tersebar di YouTube. Disebutkan, aksi tank LVTP-7 itu terjadi di Cilegon.
Video itu memancing 98 komentar. Salah satunya, ada netizen pakai nama Greatmcwhite di Amerika Serikat yang berkomentar, “Saya tidak pernah tahu aksi begitu sebelumnya.”
Netizen lain bigdawg1888, juga dari Amerika Serikat, berkomentar, “Wow, mengagumkan.”
Tapi, ada pula netizen dari Australia pakai nama scubagravy yang buru-buru menuduh, tank amfibi itu bantuan dari Australia.
Yuk, update berita penting dan menarik saja, klik:
Seorang netizen Indonesia kemudian meluruskan bahwa tank itu merupakan hibah dari Korea Selatan.
Netizen Australia itu kemudian mengakui salah, tetapi lantas mengungkit kekejaman TNI ketika di Timor Leste (peristiwa Santa Cruz, juga pembunuhan terhadap wartawan Australia), dan kini katanya melakukan kekerasan di Papua.
Lalu, dari mana sesungguhnya asal tank itu?
Tank itu memang hibah dari Korea Selatan tetapi sesungguhnya buatan Amerika Serikat.
Kepala Staf TNI AL saat dijabat Laksamana Soeparno pada Maret 2012 menyatakan, Indonesia mendapat hibah 10 unit tank amfibi pengangkut pasukan eks Korea Selatan yakni LVTP-7 buatan Amerika Serikat.
Selain itu juga ada tambahan hibah LVTP-7 sebanyak 25 unit dari Korea Selatan untuk tahun 2012.
VIDEONYA: